Sumber: maptd.com |
- Sebuah heatmap pada setiap gempa berkekuatan 4,5 + sejak tahun 1973 - sekitar 174.000 secara keseluruhan.
- Ada 248 lokasi tempat energi atom, termasuk nomor dari reaktor. ditandai dengan bulatan biru.
nah.... sekarang kamu bisa melihat dengan jelas wilayah/kawasan rawan gempa dan posisi dimana reaktor nuklir berada. Keterangan lebih lengkapnya silahkan dilihat DISINI
Diperkirakan 1.700 orang tewas akibat tsunami
Reaktor nuklir Jepang meledak
Tokyo, Reaktor nuklir 1 di Fukushima Daiichi, Jepang, meledak. Belasan ribu warga Fukushima yang tinggal di radius 20 km daerah radiasi dievakuasi.
Seperti dilansir oleh AFP, Sabtu (12/3), ledakan reaktor nuklir dan asap yang mengepul dari reaktor dikhawatirkan menyebarkan bahaya radioaktif melalui udara.
Sebuah tayangan televisi yang disiarkan kantor berita lokal memperlihatkan ledakan dan adanya asap yang keluar dari pembangkit milik perusahaan Tokyo Electric Power Corp (Tepco). Ledakan terjadi pukul 15.30 waktu setempat. Reaktor terbakar hebat dan asap pekat pun langsung membumbung tinggi ke angkasa. Bangunan reaktor hancur akibat ledakan. Tepco membenarkan ledakan tersebut.
Tepco dilaporkan masih berusaha keras melakukan pendinginan terhadap dua reaktor nuklirnya. Sistem pendinginan dua reaktor gagal berfungsi setelah terjadi gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR), Jumat (11/3). Badan Keamanan telah memerintahkan Tepco agar membuka katup untuk mengurangi tekanan. Jika kerusakan itu tak teratasi maka bisa menimbulkan radiasi ke udara sekitar. Televisi NHK melaporkan bagian luar gedung tempat reaktor nuklir berada, meledak. Empat orang pekerja dilaporkan terluka.
Tepco merencanakan untuk mengisi reaktor nuklir Fukushima Daiichi dengan air laut untuk mendinginkan dan mengurangi tekanan. “Reaktor nuklir dikelilingi oleh wadah reaktor baja, yang kemudian dikelilingi oleh bangunan beton. Bangunan beton runtuh. Kami menemukan bahwa wadah reaktor di dalamnya tidak meledak,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Yukio Edano.
Lewat akun Twitter-nya, KBRI di Tokyo Jepang merilis pemerintah Jepang memperluas radius daerah yang terkena radiasi dari 10 km menjadi 20 km.
Melalui stasiun televisi setempat, masyarakat Jepang diminta untuk tetap di rumah, mematikan AC dan tidak meminum air langsung dari keran. Hal ini untuk menghindari ancaman kontaminasi radioaktif. Bagi warga yang hendak keluar rumah, pemerintah mengimbau mereka untuk mengenakan jaket dan baju yang menutupi seluruh tubuh, termasuk juga mengenakan masker dan handuk basah. Edano mengatakan pihaknya telah mengirimkan tim penyelamat dari Pemadam Kebakaran Tokyo langsung ke lokasi ledakan. Edano mengatakan, pemerintah tengah mengambil langkah-langkah darurat terkait hal ini. Di samping juga mengumpulkan yodium, yang bisa digunakan untuk melawan penyakit radiasi.
Edano menambahkan, pemerintah tengah melakukan upaya investigasi untuk mengatasi dampak ledakan ini. “Kami tengah menyelidiki penyebab dan juga situasinya, kami akan mengungkapkannya kepada publik setelah ada informasi lebih lanjut,” ujar Edano seperti dilansir Reuters.
Ribuan hilang
Pada bagian lain, sebagaimana dikutip tempointeraktif.com, lebih dari 1.700 orang diperkirakan tewas akibat gempa bumi 8.9 SR yang disertai tsunami. Kantor berita Kyodo, Sabtu, menyebutkan polisi menyatakan 637 korban tewas dan 653 orang hilang. Jumlah tersebut akan terus bertambah. Di Kota Sendai, saat ini ada 200-300 mayat yang ditemukan. Sementara 10.000 warga Perfektur Miyagi hingga kini belum ditemukan. “Sekitar 10.000 orang masih belum ditemukan di kota pelabuhan Minamisanriku, di Prefektur Miyagi, Jepang, yang dilanda gempa dan tsunami,” reporter publik NHK melaporkan.
Di daerah pantai timur Pulau Honshu, Jepang utara—lokasi terparah—tsunami menghancurkan lebih dari 3.000 rumah. Di Minamisoma, Kementerian Pertahanan mengatakan 1.800 rumah hancur sedangkan di Sendai sekitar 1.200 rumah dihantam tsunami. Lebih dari 180 kebakaran dilaporkan terjadi di dan sekitar Tokyo dan di Iwate, Miyagi, Akita dan Fukushima.
Terpisah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atas nama pemerintah Indonesia telah menyampaikan rasa prihatin kepada pemerintah Jepang. Presiden SBY melalui Menlu juga menawarkan bantuan kepada Pemerintah Jepang untuk mengatasi dampak tsunami. “Bapak Presiden beberapa waktu lalu telah meminta Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa untuk berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Jepang menyatakan kesiapan Pemerintah RI dalam memberikan bantuan kemanusiaan atas bencana alam yang menimpa Jepang,” ujar Juru Bicara Presiden SBY Bidang Dalam Negeri, Julian Aldrin Pasha, Sabtu.
Presiden SBY, menurut Julian, meyakini Pemerintah Jepang memiliki kemampuan dan sarana yang memadai guna merehabilitasi pasca bencana. Namun tawaran ini dimaksudkan untuk menolong negara tetangga sebagai bentuk kepedulian Indonesia kepada negara-negara sahabat yang sedang dilanda musibah. “Kita siap membantu apa pun yang dibutuhkan oleh Jepang, baik untuk evakuasi maupun rekontruksi dan rehabilitasi,” tutur Julian.
Presiden SBY melalui Menlu mempertanyakan secara langsung kepada Pemerintah Jepang terkait bantuan yang diperlukan. Diharapkan bantuan yang dikirim tepat guna.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, menyatakan gempa dahsyat yang melanda Jepang belum membawa dampak bagi ekspor Indonesia ke Jepang. “Sampai sekarang belum mempengaruhi ekspor Indonesia ke Jepang. Dan berharap tak sampai membawa dampak bagi perekonomian kita,” katanya kepada wartawan seusai membuka Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) di Kota Semarang, Sabtu.
Nilai ekspor Indonesia ke Jepang lanjut Hatta, setiap tahunnya cukup tinggi mencapai US$20 juta. Negeri Matahari Terbit itu merupakan pasar ekspor potensial. [edisicetak.solopos.com, Minggu, 13 Maret 2011]
0 komentar:
Posting Komentar