Pages

Senin, 04 April 2011

Proyeksi Universal Transvers Mercator (UTM)

Proyeksi Transverse Mercator merupakan proyeksi silinder berposisi ekuatorial/transvers, sering disebut dengan proyeksi UTM.

a. Ciri-cirinya
  • Bidang proyeksinya silinder.
  • Sumbu silinder tegak lurus pada sumbu bumi.
  • Bidang silinder memotong bola bumi pada dua garis meredian dan garis-garis meredian itu dinamakan meredian standar.
  • Meredian standar diproyeksikan sama jaraknya pada bidang silinder.
  • Bola bumi dibagi dalam zone-zone yang tiap zone lebarnya 6° dan dibatasi oleh meredian.
  • Tiap zone diproyeksikan pada satu bidang silinder.
  • Ukuran tiap zone adalah lebar 6° dan 8°.
  • Wilayah Indonesia terbagi dalam 9 zone/daerah/lembar.

b. Keuntungan
  • Sudut-sudut pada permukaan bumi konform.
  • Satu bagian zone derajat dengan ukuran 6 ° x 8° sama dengan 665 km x 885 km
  • Dapat dipakai untuk pembuatan peta penerbangan.

c. Kerugian
  • Karena pembesaran jarak dan konvergensi meredian, maka unsur ini harus diperhatikan dalam perhitungan.
  • Walaupun satu bagian derajat meliputi daerah luas akan tetapi masih dibutuhkan hitungan-hitungan pemindahan bagian derajat, jadi tidak praktis.
  • Konvergensi meredian pada jarak 15 km maksimum dapat mencapai lebih kurang 150 meter.
Posisi silinder pada proyeksi UTM
[dari artikel: Drs. Rudi Hartono, M.Si, KARTOGRAFI DASAR]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar