Pages

Minggu, 10 April 2011

Gawat! 75 Persen Hutan Mangrove Kaltim Rusak

SAMARINDA, Kerusakan kawasan hutan mangrove di Kalimantan Timur (Kaltim) kini sudah mencapai 75 persen atau 685.277 hektar (Ha). "Kondisi ini sangat memprihatinkan sehingga harus segera mendapat penanganan berbagai pihak terkait," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim HM Darlis Pattalongi di Samarinda, Ahad.

Menurutnya bahwa luas hutan mangrove di Kaltim mencapai 883.379 Ha. Dari luasan itu, sejumlah 6855.277 Ha mengalami kerusakan, dengan rincian 329.579 Ha rusak berat dan 328.695 Ha rusak sedang. Sementara mangrove dengan kondisi baik hanya sekitar 225.105 Ha atau hanya terdapat 25,48 persen yang masih terjaga kelestariannya, sementara yang hampir 75 persen rusak yang sebagian besar akibat ulah manusia.

Khusus di Delta Mahakam diperkirakan terdapat hutan mangrove seluas 150.000 Ha dari total luas hutan mangrove di Kaltim. Ekosistem hutan mangrove di Delta Mahakam dikenal sebagai salah satu ekosistem penting dalam satu siklus kehidupan bagi manusia dan lingkungannya.


Kerusakan maupun degradasi mangrove yang terjadi di Delta Mahakam di antaranya disebabkan pembangunan jalan pipa oleh perusahaan minyak dan untuk pembuatan tambak udang serta eksploitasi kayu untuk berbagai kepentingan.

Kegiatan ini membawa perubahan yang berdampak luas terhadap masa depan kawasan Delta Mahakam. "Di antaranya terhadap kelangsungan hidup masyarakat yang selama ini bergantung pada Delta Mahakam, baik secara langsung maupun tidak langsung," papar dia.

"Hutan mangrove di Kalimantan Timur hingga kini kondisinya rusak parah, untuk itu pemerintah setempat melalui intansi terkait diminta memberikan perhatian agar kerusakannya tidak semakin meluas," katanya.[republika,10 April 2011]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar